Merayakan Hari "VALENTINE" yang berlebihan !!!

KETUA DPD PKS Kota Pontianak Muhammad Arif menyayangkan banyaknya remaja yang merayakan hari kasih sayang secara berlebihan apalagi hingga melakukan hubungan seks bebas. Padahal, hampir sebagian besar dari remaja tersebut tidak paham dan mengerti asal mula budaya Valentine.“Baik itu remaja maupun orangtua, ketika melakukan hubungan seks bebas tanpa nikah tentu saja merupakan suatu hal yang tidak dibenarkan,” katanya.Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar pihak yang merayakan valentine itu berasal dari kalangan remaja. Meskipun sebagian juga ada orangtua. Karena itu, agar para generasi muda khususnya remaja terhindar dari pergaulan bebas akibat dari merayakan valentine secara berlebihan, Arif berpesan kepada setiap orangtua selalu memberikan perhatian dan mengawasi setiap aktivitas yang dilakukan setiap putera-puteri nya baik dirumah maupun diluar rumah.

“Semoga saja dengan adanya fenomena melonjaknya penjualan alat kontrasepsi seperti kondom yang diduga digunakan untuk merayakan malam valentine itu, maka Pemerintah Kota Pontianak melalui instansi terkait selalu mengawasi berbagai aktivitas seperti di tempat hiburan, rumah kos, dan tempat-tempat yang berpeluang menjadi ajang perbuatan maksiat,”paparnya.Dengan adanya pengawasan terhadap tempat-tempat yang berpeluang menjadi ajang maksiat kata Muhammad Arif, maka prilaku yang berlebihan saat perayaan valentine dapat diatasi. Kepada generasi muda, khususnya remaja muslim, Muhammad Arif berpesan agar tidak terjebak pada perayaan valentine secara berlebihan, sehingga terhindar dari perbuatan yang dapat menghancurkan kehormatan, martabat serta masa depan diri sendiri.
”Dari pada melakukan hal-hal yang merugikan, ada baiknya kalian mengisi hari-hari dengan terus mengasah bakat-bakat positif sehingga menjadi remaja yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama keluarga dan bangsa dikemudian hari,”harapnya. (ash)